Rabu, 06 Mei 2020

IDARI PEDULI GURU NGAJI

Ditengah wabah Covid 19, Ikatan dai riau (IDARI) membuat program sosial bantu guru ngaji,  program ini diluncurkan dalam rangka prihatin kepada guru ngaji yang saat ini tidak bisa mengajar dikarenakan wabah Covid19. Seluruh lembaga pendidikan diliburkan agar tidak menyebarnya wabah ditengah masyarakat. Bahkan Masjid dan musholla juga dilarang untuk dilaksanakan sholat berjamaah, dikarenakan kekhwatiran pemerintah tersebarnya virus ditengah-tengah jamaah. Dalam kondisi seperti ini ketua IDARI Ustadz Daeng Mukhlis mengatakan sangat prihatin kepada guru ngaji yang saat ini tidak punya penghasilan sebab mereka tidak bisa mengajar dan harus berada dirumah.  Saat dikonfirmasi ketua Idari ini juga mengatakan membuat ide sosial peduli guru ngaji agar mereka bisa bertahan hidup ditengah wabah.  Untuk mewujudkan kegiatan ini ketua dan beberapa anggota idari merumuskan program dengan cara membuat poster dan meme peduli guru ngaji kemudian disebarkan dimedia sosial.  Alhamdulillah setelah satu hari diluncurkan kegiatan ini,  dihari keduanya banyak donasi yang masuk dan langsung dibelikan sembako untuk disalurkan kepada guru ngaji.  Pada awalnya dana yang masuk hanya bisa mampu membantu 20 orang guru ngaji,  dan setelah tiga minggu berjalan sudah 100 orang guru ngaji yang terbantu. 
Harapan dari ketua Idari Ustadz Daeng Mukhlis semoga masih ada donator yang memberikan infaqnya agar lebih banyak lagi guru ngaji yang bisa dibantu. ( Liputan DM)

https://youtu.be/3tf4h8bmWkc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar